Senin, 22 Desember 2014

Puisi Berbahasa Jawa dengan Judul "TRESNO SESISIH"


Hati siapa yang tidak akan sakit bila cintanya bertepuk sebelah tangan?? Aku yakin semuanya akan bilang merasa sakit,kecewa,galau,semua rasa bercampur aduk menjadi satu. Apa lagi orang yang kita taksir atau yang kita cinta malah memilih berjalan dengan sahabat atau temen deket  kita sendiri. Hati kita akan tambah perih bagai di iris-iris


Tetapai apa mau di kata,jika dia lebih memilih yang lain dibandingkan memilih kita. Kita mesti sadar dan mengerti kalau cinta tidak bisa di paksakan dan cinta juga tak harus memiliki. Cinta tulus tumbuh dari dari hati bukan dari keterpaksaan.

Memang akan terasa berat untuk menerimanya,tetapi semua itu harus di terima dengan lapang dada dan besar hati. Andaikan bisa hidup berdampingan bersamanya tetapi dengan cara terpaksa mungkin bukan bahagia yang akan di dapat tetapi mungkin penyesalan yang akan di terimanya.

baca juga:puisi pendek

Cinta yang di paksakan,selamanya tidak akan mendapat cinta yang tulus,mungkin hanya akan dapat raganya saja tetapi jiwa dan hatinya tak akan pernah di dapatnya. Padahal bahagiany cinta karena cinta yang tulus dari jiwa dan raga.

Di bawah ini kami telah menuli sebuah puisi berbahasa jawa yang berjudul tresno langsung saja kita simak bersama-sama.



TRESNO SESISIH


sing tak roso amung loro
loro sing tanpo umpomo
saben nyawang sliramu andum asmoro
lan gegojekan karo priyo liyo

duh wong manis pepujaning ati
tan ono ukoro kawetu seko lathi
anteng meneng mbrebes mili
ngrasakne kabeh lelekon iki

grimis ngriwis ora uwis-uwis
langite peteng ndhedhet sansoyo atis
nambah perihe ati koyo di iris
amargo tresno tresno lamis

duh wong ayu
pepujan ku rino lan dalu
rungokno sworo ati ku 
tan ono wanito liyo kejobo sliramu

tresno ku iki tresno suci
ora bakal owah ing janji
asmo Gusti sinebut dadi seksi
tresno ku dak jogo teko ing pati

ndang lereno
lelakonmu sing ra toto
elingono janji mu dek semono
yen sliramu ora bakal cidro

ojo gawe loro ning ati ku
cukupno lelakon mu
balio ing pangkon ku
aku neng kene nunggu kanthi kasetyanku


Lika-liku perjalanan cinta sangat panjang dan tak ada habisnya bila di ceritakan. bila cinta tanpa lika-liku tak akan indah untukdi ceritakan karena perjalanan hidup juga salah satu seni yang mesti kita mainkan. Cinta yang lurus lempeng tak akan terasa indah malah mungkin akan menjadi hampa.

Sebaiknya kita syukuri apa pun yang terjadi nanti pasti akan indah pada akhirnya. Untuk melengkapi perjalanan lika-liku cinta kunjungi Blog puisi dan geguritan dan Humor dan Cerita Lucu untuk mewarnai hidup kita dengan canda dan tawa.

2 komentar: