Selasa, 20 Januari 2015

Puisi Bahasa Jawa atau Geguritan dengan Tema IBU


Kita pasti hafal diluar kepala jika di suruh nyanyi lagu anak-anak “kasih ibu”.Dalam lagu anak-anak tersebut menggambarkan keistimewaan seorang ibu,bahwa kasih seorang ibu di ibaratkan sebaga sang mentari yang menyinari dunia,yang selalu menyinari dunia tak pernah berharap mendapat balasanya.




Ada pepatah juga yang berbunyi “kasih ibu sepanjang jalan kasih anak sepanjang galah”.Bahwa kasih ibu tak terbatas, dari sang anak masih dalam kandungan sampai ibu tutup usia kasihnya tak akan pernah padam.

Sedangkan sebagai anakjangankan untuk memuliakan ibu,membalas kebaikan ibu,atau hanya sekedar mengingat atau hanya sekedar tanya kabar tak sempet dengan berbagai alasan.

Padahal pengorbanan ibu yang dia berikan kepada kita,sampai kapanpun dengan cara apapun tak akan pernah bisa terbalaskan. Ibaratnya gunung emas kita berikan kepadanya tak akan pernah bisa menggantikan setetes susu yang ibu berikan kepada kita.Teringat ibu jika sedang  mendapat masalah,mendapat musibah tetapi ketika mendapat tempat yang enak ibu akan dilupakan.


baca juga:Puisi REMBULAN


Saking istimewanya seorang ibu,Tuhan pun menempatkan derajatnya seorang ibu berada di tempat yang tinggi. Tuhan tak akan pernah meridhoi seseorang jika seorang anak tak mendapat restu dari ibu,Tuhan pun meletakan surgA seorang anak pada telapak kaki ibu.

Untuk itu jangan sampai kita termasuk golongan anak yang durhaka kepada ibu. Ingatlah di sana ada wanita renta yang selalu kita sebut ibu menahan rindu kepada kita. Ibu tak akan minta apapun dari kita,dia cukup bahagia dengan kabar kita sebagai orang berhasil. Tapi kenapa kita selalu melupakanya?????

Setidaknya untuk mengingat seorang ibu kami telah menulis puisi dalam bahasa jawa dengan tema ibu.mari kita simak!!




IBU


ibu,sihmu kadyo sumunaring bagaskoro ingkang madhangi jagadroyo

katresnanmu kadyo jembaring segoro tan biso di ukur kanthi ukoro

ibu,senajan kang putro asring nglarani penggalih 

nanging katresnan ndiko ora ngalih

ibu,senajan kang putra asring gawe kuciwo

nanging ndiko tansah paring apuro

ibu,pangendikan ndiko ngemu pitutur luhur

kadyo lintang rembulan gawe endahing wengi

tansah paring pepadhang margi lampah kang putro

ibu,senajan abot ing sesanggan nanging ora sambat

senajan nemahi rekoso nanging tan ono iluh ing netro

ibu,namung dongo ingkang saget kang putra puji

mugi Gusti paring kesarasan lan panjang yuswo

pinaringan kacekapan lan gesang minulyo

kang putra mboten saget caos piwales dumateng ibu

sungkem lan bekti kang putra katur dumateng ibu

awit wonten tapaking samparan ibu suwargo kang putro



PAMIT IBU


ibu...
kulo nyuwun pamit
pamit dateng kutho
pados pangupo jiwo

ibu...
kulo nyuwun sangu
sangu dongo sanes jopo montro
ugo sanes sangu arto

ibu...
kulo nyuwun pangestu
mugi mboten wonten godho rencono
nyrimpeti lampah kulo

ibu...
kulo atur panuwun
pangestu lan pandongo kulo tompo
minongko kagem nggayuh kamulyan


Beberapa puisi di atas kami tulis untuk mengingatakn kita bahwa berharganya seorang ibi. Ibu harus kita muliakan bukan hanya sekedar sebagai tempat pelarian dan mengadu jika kita sedang mendapatkan masalah atau musibah. selanjutnya kunjungi Blog puisi dan geguritan atau Humor dan Cerita Lucu untuk bisa tertawa ngakak.


3 komentar: