Cinta,setiap
kali ngomongin cinta seakan-akan tak pernah ada habisnya. Sungai saja akan
bermuara di laut tetapi cerita cinta akan selalu mengalir terus seakan tak ada
muaranya. Akan selalu ada yang di omongin,di ceritakan,apa lagi yang cerita
orang yang sedang dimabuk cinta.
galau,seneng,sedih,gembira,menangis
merupakan bumbu-bumbu cinta yang akan menambah indahnya cinta. Perasaan-perasaan
seperti itulah yang bikin cerita menjadi panjang dan terus mengalir seolah
seperti tidak ada ujungnya.
baca juga:puisi aku dan harapmu
Kami disini
akan turut serta menulis tentang suka dukanya cinta,tetapi kami menulis bukan
dalam betuk cerita yang panjang lebar seperti yang lain,cerita cinta kami akan
kami tuangkan dalam bait-bait puisi.
Di bawaha
ini telah kami tulis beberapa puisi tema tentang suka dukanya cinta cinta mudah-mudahan dapat bermanfaat
menghibur kita semua
MELEPASMU PERGI
sendiri hari-hari yang ku lalui
berteman sepi berkawan mimpi
berselimut dalam dinginya malam kelam
kini tak ada lagi engkau yang ceria yang mengajakku bercanda
engkau yang suka bermanja sekarang entah pergi kemana
mungkin engkau enggan tuk berkawan
mungkin engkau telah bosan menganggapku sebagai teman
mungkin aku hanyalah mimpi buruk bagi mu
yang tak pantas tuk di ingat ataupun untuk di kenang
ku terima keputusan mu,mungkin itu jalan terindah bagimu
ku terima jalan pilihan mu karena langkahmu adalah masa depan mu
ku mesti sadar aku bukan untaian mutiara yang bisa menghiasi hidup mu
aku juga bukan cahaya yang bisa menerangi setiap langkahmu
aku hanyalah butiran debu yang hanya bisa mengotori wajahmu
tapi aku punya untaian doa doa yang selalu mengiringi setiap langkahmu
dan aku hanya punya kasih tulus iklas yang selalu tercurah untukmu
kini kan ku tapaki jalan ini dalam kesendirian tanpa mu lagi
SIRNA
kau sekarang bukan yang ku kenal dulu
yang selalu menyanyikan tembang rindu
kau ciptakan syair cinta
melambungkan angan ku ke angkasa
dulu hari-hari kau hiasi dengan kata cinta
kau banjiri dengan janji-janji setia
ingin mengarungi samudera kehidupan berdua
dalam suka ataupun duka
kini semua telah sirna
di telan kabut senja
hanya meninggalkan goresan luka
kau tutup indahnya cerita dengan gulita
kini gelap selalu menyelimuti kalbu
tertutup kabut keangkuhanmu
tergerus derasnya kesombongan mu
dan ku terkulai di sudut ruang rindu
KU LEPAS IKATANYA
di bawah purnama ku ucapkan kata cinta
ku genggam tangan mu dan kau ikat dengan janji suci
kau simpul mati agar cinta tak lepas dan berlari
ku tulis kisah ini dengan tinta emas dalam bait-bait puisi
kau mahkotai dengan kerinduan bertahtakan harapan
kini kau buka ikatanmu dan kau lepas genggaman tangan ku
kau memilih pergi dan berlari meninggalkan cerita kelam
kau goreskan luka di sudut gelapnya malam hitam
bersama ku bangun bahagia namun kau akhiri dengan derita
ku gantungkan tinggi harapan namun kau luluhkan dengan kehancuran
ku pertahankan cinta suci ini namun kau musnahkan dengan badai bencana
ku relakan kau pergi berlalu di telan kegelapan
biarlah rintih pilu berlalu di telan angin malam
biarlah takdir berkata
ku akan tetap tersenyum dalam keberserahan
ku yakin di langit masih ada bintang harapan yang bersinar
kan ku jalani semua cobaan ini dengan ketabahan
SALAHKAH AKU??
hanya ingin membantu sesama
meringankan beban yang kena coba
bukan ingin ku cari muka
atau di anggap berjasa
Tuhan..
kenapa tangan yang aku ulurkan
selalu disalah artikan
kini menjadi beban yang berkepanjangan
Tuhan..
tak sedikitpun aku tanyakan
apa yang pernah aku berikan
apa lagi minta untuk di kembalikan
Tuhan..
aku ulurkan tangan
penuh dengan ketulusan
tak pernah sedikitpun aku harap balasan
Tuhan..
karena jarak yang jadi halangan
aku hanya ingin tau kabar keadaan
untuk menghilangkan kekewatiran
Tuhan..
salahkah yang aku lakukan??
berilah hamba jawaban
atas semua yang aku tanyakan
Tuhan..
walaupun kini tak pernah di hiraukan
doa-doa tak pernah luput aku panjatkan
itu sebagai bukti sayang dan kecintaan
TAWA MU TELAH KEMBALI
hari-hari kembali berwarna
ketika engkau datang membawa bunga
canda tawamu yang dulu pernah sirna
kini telah kembali membahana
senyum indah mu kini mulai tumbuh
tak ada lagi derai airmata yang luruh
bergati wajahmu yang bercahaya
bagaikan mentari menyinari dunia
senyum manis mu tersungging di bibir
pertanda duka telah berakhir
kini matamu cerah berbinar
tak ada lagi tatapan nanar
bahagiamu bahagiaku jua
ku berharap duka berakhir selamanya
berganti bahagia yang menjelma
menebar canda tawa mengguncang dunia
Kunjungi juga Blog puisi dan geguritan untuk mendapatkan puisi-puisi yang lainya atau jika ingin sejenak bercanda tertawa silahkan mampir di Humor dan Cerita Lucu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar