Sabtu, 21 Maret 2015

Kumpulan Puisi Bahasa Indonesia dengan Tema "MARAH"

Marah karena dibohongi atau di kecewakan atau di usik kehidupanya yang damai adalah hal yang lumrah,karena marah tanpa sebabpun kadang-kadang terjadi juga. Siapapun orangnya akan marah jika dibohongin,di kecewakan atau hidupnya di usik,jangankan manusia hewanpun akan menggigit bila kehidupanya di usik.


Seorang laki-laki akan lebih expresif dalam meluapkan kemarahanya di bandingkan dengan seorang wanita,karena laki-laki mempunyai sifat emosi yang lebih tinggi jadinya lebih sulit terkontrol.  Tetapi ada juga wanita yang expresi kemarahanya seperti laki-laki.


Seorang wanita yang mempunyai sifat lemah lembut  dan penyabar sehingga dalam mengexpresikan marahnya akan lebih terkontol. Kebanyakan wanita lebih memilih dengan menangis untuk meluapakn emosi daripada marah-marah seperti laki-laki.

Daripada marah-marah tidak karuan yang mungkin dapat merugikan diri sendiri atau orang lain lebih baik membaca kumpulan puisi yang kami postkan di bawah ini,mudah-mudahan dapat meredam amarahnya bukan malah menambah marah.


BARA AMARAH


marah....
mendidih bersama aliran darah
bergolak menggelegak memerah
tak sabar kan tertumpah

berapi-api
gemeretak beradunya gigi
menahan murka dan rasa benci
meletu-letup di hati

bara semakin menyala
membakar amarah di dada
mengobarkan jiwa-jiwa murka
kan menghanguskan dunia fana

angkara tak dapat di jaga
kehancuran kan segera menerpa
dunia fana laksana neraka
derita sengsara kan jadi akibatnya



MARAH


marah
tendang tempat sampah
semua tumpah
berantakan di tanah

tak merasa bersalah
kaya banteng kena anak panah
seruduk sana sini ke segala arah
berantakan kaya kapal pecah

penuh emosi
dengan nada tinggi
tak lihat kanan kiri
semua orang di caci maki

tidak peduli
tumpahkan semua isi hati
keluarkan kata kotor tak berarti
bikin orang sakit hati



DUNIA HITAM


atas nama cinta
kau tebarkan pesona
kau bungkus dengan dusta
kau hiasi dengan tipu daya

tak kurang bersiasat
kau umbar daya pikat
kau seret dengan cara laknat
kau jerumuskan dalam lubang maksiat

dunia hitam kau puja
kau anggap sebagai surga
kau jadikan bidadari malam penghuninya
kau campakan dalam lembah dosa

tak merasa bersalah
kau terus berulah
kau sesatkan jiwa-jiwa resah
kau jadikan ceceran sampah

sadarlah kawan
setiap perbuatan ada balasan
jauhi kemaksiatan dekati kebaikan
kembalilah ke jalan Tuhan


Marah sampai kapanpun tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah.Dengan mengumbar amarah hanya akan menambah masalah baru dan memperumit sebuah masalah. Semua masalah harusnya di selesaikan dengan kepala dingin bukan dengan marah marah.

Untuk meredam amarah yang membara dan mendinginkan hati yang panas alangkah baiknya membaca Humor dan Cerita Lucu biar amarahnya berganti dengan tertawa ngakak atau bisa dengan membaca Blog puisi dan geguritan untuk mendapatkan puisi yang lainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar