Marah karena
dibohongi atau di kecewakan atau di usik kehidupanya yang damai adalah hal yang
lumrah,karena marah tanpa sebabpun kadang-kadang terjadi juga. Siapapun orangnya
akan marah jika dibohongin,di kecewakan atau hidupnya di usik,jangankan manusia
hewanpun akan menggigit bila kehidupanya di usik.
Seorang laki-laki
akan lebih expresif dalam meluapkan kemarahanya di bandingkan dengan seorang
wanita,karena laki-laki mempunyai sifat emosi yang lebih tinggi jadinya lebih
sulit terkontrol. Tetapi ada juga wanita
yang expresi kemarahanya seperti laki-laki.
baca juga:puisi aku dan harap mu
Seorang wanita
yang mempunyai sifat lemah lembut dan
penyabar sehingga dalam mengexpresikan marahnya akan lebih terkontol. Kebanyakan
wanita lebih memilih dengan menangis untuk meluapakn emosi daripada marah-marah
seperti laki-laki.
Daripada marah-marah
tidak karuan yang mungkin dapat merugikan diri sendiri atau orang lain lebih
baik membaca kumpulan puisi yang kami postkan di bawah ini,mudah-mudahan dapat
meredam amarahnya bukan malah menambah marah.
BARA AMARAH
marah....
mendidih bersama aliran darah
bergolak menggelegak memerah
tak sabar kan tertumpah
berapi-api
gemeretak beradunya gigi
menahan murka dan rasa benci
meletu-letup di hati
bara semakin menyala
membakar amarah di dada
mengobarkan jiwa-jiwa murka
kan menghanguskan dunia fana
angkara tak dapat di jaga
kehancuran kan segera menerpa
dunia fana laksana neraka
derita sengsara kan jadi akibatnya
MARAH
marah
tendang tempat sampah
semua tumpah
berantakan di tanah
tak merasa bersalah
kaya banteng kena anak panah
seruduk sana sini ke segala arah
berantakan kaya kapal pecah
penuh emosi
dengan nada tinggi
tak lihat kanan kiri
semua orang di caci maki
tidak peduli
tumpahkan semua isi hati
keluarkan kata kotor tak berarti
bikin orang sakit hati
DUNIA HITAM
atas nama cinta
kau tebarkan pesona
kau bungkus dengan dusta
kau hiasi dengan tipu daya
tak kurang bersiasat
kau umbar daya pikat
kau seret dengan cara laknat
kau jerumuskan dalam lubang maksiat
dunia hitam kau puja
kau anggap sebagai surga
kau jadikan bidadari malam penghuninya
kau campakan dalam lembah dosa
tak merasa bersalah
kau terus berulah
kau sesatkan jiwa-jiwa resah
kau jadikan ceceran sampah
sadarlah kawan
setiap perbuatan ada balasan
jauhi kemaksiatan dekati kebaikan
kembalilah ke jalan Tuhan
Marah sampai kapanpun tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah.Dengan mengumbar amarah hanya akan menambah masalah baru dan memperumit sebuah masalah. Semua masalah harusnya di selesaikan dengan kepala dingin bukan dengan marah marah.
Untuk meredam amarah yang membara dan mendinginkan hati yang panas alangkah baiknya membaca Humor dan Cerita Lucu biar amarahnya berganti dengan tertawa ngakak atau bisa dengan membaca Blog puisi dan geguritan untuk mendapatkan puisi yang lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar