Senja hari di tandai dengan adanya warna jingga di
langit sebelah barat.Senja merupakan batasan hari antara siang hari dengan
malam hari.Para petani pulang ke rumah penggembala menggiring ternaknya ke
kandang,anak-anak berhenti bermain dan surau-surau mengumandangkan adzan
maghrib.
Ada sisi indah dari senja,yang biasanya di cari oleh
para pelancong.Tentunya senja yang berada di tempat-tempat tertentu,seperti
senja di pantai,di gunung dan lain-lainya.
baca juga:puisi kaum tertindas
Kenapa senja di tempat-tempat tertentu di buru?? Karena
keindahan senja di tempat itu tak sama pemandanganya dengan tempat yang
lain.Sebab pada sat senja matahari yang sinarnya telah redup dapat di lihat
dengan mata telanjang.Sehingga bisa dilihat bagaimana prosesnya matahari
tenggelam dai senja menjadi petang.
Di bawah ini kami mencoba merangkai kata untuk di
jadikan bait-bait puisi dengan tema
senja,tetapi alangkah baiknya kunjungin terlebih dahulu Blog puisi dan geguritan.
SENJA BERGANTI
Rona jingga tebarkan pesona
Di ufuk barat senja menyapa
Mentari perlahan mulai menepi
Sebagai pertanda berakhirnya hari
Desiran angin sepoi-sepoi
Menerpa nyiur melambai
Mengiringi kepergin sang mentari
Meninggalkan cerahnya hari
Wajah langit berubah suram
Perlahan mulai menghitam
Mersama mentari tenggelam
Berganti dengan datangnya
malam
Kehidupan pun turut berganti
Binatang malam mulai bernyanayi
Menyambut datangnya rembulan
Sebagai lenteranya malam
BAYANG SENJA
saat senja menyapa
rona jingga menghias cakrawala
angan berkelana di antara mega-mega
mengarungi luasnya angkasa raya
sepoi-sepoi angin mengusap raga
membelai lembut penuh pesona
berbisik lirih membangunkan jiwa
menuntun langkah pulang sang senja
senja jingga hilang dari pandang
tanpa meninggalkan jejak dan bayang-bayang
berganti langit yang temaram
di sambut sorak riang binatang malam
seiring senja mulai pudar
bintang-bintangpun berpendar
memamerkan indahnya sinar
di luasnya angkasa mereka bertebar
==================================
HARI BERGANTI
hari telah menepi
samar-samar menghampiri
mengajak berlari
menjemput mimpi
senja telah tiada
tak ada rona jingga
berganti nyanyian bergema
kidung malam sang pujangga
rembulan tersenyum malu
mengintip dengan cahaya sayu
timbul tenggelam diantara mega
menjaga malam dari gulita
=============================
SENJA JINGGA
bias jingga menghias cakrawala mengiringi langkahku
beranjak pergi meninggalkan untaian kata buah cerita
terdampar di padang gurun yang tandus
mengasingkan diri dari jiwa yang gersang
dalam pengasingan ku sadari
jejek-jejak angkuh mu terlihat jelas membekas
ingin ku buang cermin buram ke dalam palung terdalam
yang tak mungkin bisa engkau gapai kembali
agar engkau mengerti akan arti sebuah pengorbanan
aku disini dengan sejuta harapan tapi engkau balas dengan kecewa
aku di sini dengan sejuta kasih tapi engkau pergi tanpa kata
aku di sini menyimpan sejuta kerinduan tapi engkau sayat dengan sembilu
aku di sini dengan sejuta pengertian tapi engkau tampar pilu
kini ku hanya bisa memandang senja jingga
sendiri terpaku diam tanpa kata
membiarkan engkau berlalu bersama angkuhmu dalam bias senja
Itulah beberapa puisi yang bertema senja yang dapat kami postkan kali ini,mudah-mudahan dapat menghibur sobat,dan kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi blog kami ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar