Selasa, 31 Maret 2015

Kumpulan puisi yang bertemakan SENJA

Senja hari di tandai dengan adanya warna jingga di langit sebelah barat.Senja merupakan batasan hari antara siang hari dengan malam hari.Para petani pulang ke rumah penggembala menggiring ternaknya ke kandang,anak-anak berhenti bermain dan surau-surau mengumandangkan adzan maghrib.

 

Ada sisi indah dari senja,yang biasanya di cari oleh para pelancong.Tentunya senja yang berada di tempat-tempat tertentu,seperti senja di pantai,di gunung dan lain-lainya.


Kenapa senja di tempat-tempat tertentu di buru?? Karena keindahan senja di tempat itu tak sama pemandanganya dengan tempat yang lain.Sebab pada sat senja matahari yang sinarnya telah redup dapat di lihat dengan mata telanjang.Sehingga bisa dilihat bagaimana prosesnya matahari tenggelam dai senja menjadi petang.

Di bawah ini kami mencoba merangkai kata untuk di jadikan bait-bait puisi  dengan tema senja,tetapi alangkah baiknya kunjungin terlebih dahulu Blog puisi dan geguritan.


SENJA BERGANTI

Rona jingga tebarkan pesona
Di ufuk barat senja menyapa
Mentari perlahan mulai menepi
Sebagai pertanda berakhirnya hari

Desiran angin sepoi-sepoi
Menerpa nyiur melambai
Mengiringi kepergin sang mentari
Meninggalkan cerahnya hari

Wajah langit berubah suram
Perlahan mulai menghitam
Mersama mentari tenggelam
Berganti dengan datangnya malam      

Kehidupan pun turut berganti
Binatang malam mulai bernyanayi
Menyambut datangnya rembulan
Sebagai lenteranya malam



BAYANG SENJA

saat senja menyapa
rona jingga menghias cakrawala
angan berkelana di antara mega-mega
mengarungi luasnya angkasa raya

sepoi-sepoi angin mengusap raga
membelai lembut penuh pesona
berbisik lirih membangunkan jiwa
menuntun langkah pulang sang senja

senja jingga hilang dari pandang
tanpa meninggalkan jejak dan bayang-bayang
berganti langit yang temaram
di sambut sorak riang binatang malam

seiring senja mulai pudar
bintang-bintangpun berpendar
memamerkan indahnya sinar
di luasnya angkasa mereka bertebar

==================================

HARI BERGANTI

hari telah menepi
samar-samar menghampiri
mengajak berlari
menjemput mimpi

senja telah tiada
tak ada rona jingga
berganti nyanyian bergema
kidung malam sang pujangga

rembulan tersenyum malu
mengintip dengan cahaya sayu
timbul tenggelam diantara mega
menjaga malam dari gulita

=============================

SENJA JINGGA


bias jingga menghias cakrawala mengiringi langkahku

beranjak pergi meninggalkan untaian kata buah cerita

terdampar di padang gurun yang tandus

mengasingkan diri dari jiwa yang gersang

dalam pengasingan ku sadari

jejek-jejak angkuh mu terlihat jelas membekas

ingin ku buang cermin buram ke dalam palung terdalam

yang tak mungkin bisa engkau gapai kembali

agar engkau mengerti akan arti sebuah pengorbanan

aku disini dengan sejuta harapan tapi engkau balas dengan kecewa

aku di sini dengan sejuta kasih tapi engkau pergi tanpa kata

aku di sini menyimpan sejuta kerinduan tapi engkau sayat dengan sembilu

aku di sini dengan sejuta pengertian tapi engkau tampar pilu

kini ku hanya bisa memandang senja jingga

sendiri terpaku diam tanpa kata

membiarkan engkau berlalu bersama angkuhmu dalam bias senja



Itulah beberapa puisi yang bertema senja yang dapat kami postkan kali ini,mudah-mudahan dapat menghibur sobat,dan kami ucapkan banyak terimakasih telah mengunjungi blog kami ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar