Di dalam hidup kita di dunia ini,suka duka,susah
bahagia silih berganti datang menghampiri tanpa bisa kita tebak dan tanpa bisa
di rencanakan untuk menguji dan mencoba.
Perputaran roda nasib yang terkadang berada di bawah
terkadang di atas seperti perputaran roda telah ada yang mengendalikanya
semua.Pengendali perputaran nasib berada pada tangan Tuhan,kita sebagai
makhluk ciptaanya hanya dapat menurut dan bermohon saja supaya bila kita sedang di atas jangan segera berputar dan apabila kita sedang di bawah untuk segera memutar roda nasib kita.Kita hidup di dunia ini
hanyalah pemain yang memainkan sebuah lakon kehidupan yang di sutradarai oleh
Tuhan.
baca juga: puisi marah
Anggapan kebanyakan orang,kebahagiaan di dapat jika
semua yang di inginkan di dapatnya.Seperti berkelimpahan harta,punya erajat dan
pangkat yang tinggi dan sebagainya.Memang hal-hal seperti itu tidaklah semuanya
salah jika di anggap dapat membahagiakan.
Tetapi sebenarnya kebahagian sejati akan di dapat
dengan rasa bersyukur dengan semua yang telah dimilikinya,serta menyadarinya
bahwa semua apa yang kita punya
sesungguhnya milik Tuhan dan kita hanyalah di titipi untuk menggunakanya dan
menjaganya secara baik-baik.
Tanpa rasa syukur kepada Tuhan semua
harta,derajat,pangkat tak akan membuat bahagia,bahkan dapat mencelakakanya.Jadi
rasa syukur menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang.
Selain harta benda dan derajat pangkat,kehadiran orang yang dicintai atau disayangi juga akan membuat kita bahagia.Karena mempunyai orang yang mencitai atau orang yang kita cintai nilainya lebih besar dari apapun.
Rasa bahagia dan rasa syukur tertuang dalam contoh bait-bait
puisi di bawah ini,langsung saja kita simak:
HADIR MU
hadirmu dalam hidup ku
membawa sejuta warna baru
menghias setiap jengkal langkahku
untuk membuka lembaran baru
hadir mu
membuka gerbang bahagia
yang dulu haya sebagai mimpi malam ku
hadir mu
bersemayam dalam kalbu
sebagai pengisi ruang rindu
sampai ajal menjemput ku
BAHAGIA KU
pagi menyapa
menyusuri mayapada
beriring canda tawa
mengubur duka lara
bertabur harum bunga-bunga
kini bahagia ku rengkuh
ku peluk dengan kukuh
tak ingin di rebut dunia yang angkuh
Untuk mendapatkan puisi-puisi atau geguritan yang lain kunjungi saja Blog puisi dan geguritan ataupun ingin hiburan yang bisa bikin tertawa terbahak-bahak silahkan mampir di Humor dan Cerita Lucu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar