Sabtu, 25 Juni 2016

Puisi Bahasa Indonesia dengan Tema BAHAGIA

Di dalam hidup kita di dunia ini,suka duka,susah bahagia silih berganti datang menghampiri tanpa bisa kita tebak dan tanpa bisa di rencanakan untuk menguji dan mencoba.


Perputaran roda nasib yang terkadang berada di bawah terkadang di atas seperti perputaran roda telah ada yang mengendalikanya semua.Pengendali perputaran nasib berada pada tangan Tuhan,kita sebagai makhluk ciptaanya hanya dapat menurut dan bermohon saja supaya bila kita sedang di atas jangan segera berputar dan apabila kita sedang di bawah untuk segera memutar roda nasib kita.Kita hidup di dunia ini hanyalah pemain yang memainkan sebuah lakon kehidupan yang di sutradarai oleh Tuhan.

baca juga: puisi marah

Anggapan kebanyakan orang,kebahagiaan di dapat jika semua yang di inginkan di dapatnya.Seperti berkelimpahan harta,punya erajat dan pangkat yang tinggi dan sebagainya.Memang hal-hal seperti itu tidaklah semuanya salah jika di anggap dapat membahagiakan.

Tetapi sebenarnya kebahagian sejati akan di dapat dengan rasa bersyukur dengan semua yang telah dimilikinya,serta menyadarinya bahwa semua apa  yang kita punya sesungguhnya milik Tuhan dan kita hanyalah di titipi untuk menggunakanya dan menjaganya secara baik-baik.

Tanpa rasa syukur kepada Tuhan semua harta,derajat,pangkat tak akan membuat bahagia,bahkan dapat mencelakakanya.Jadi rasa syukur menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang.

Selain harta benda dan derajat pangkat,kehadiran orang yang dicintai atau disayangi juga akan membuat kita bahagia.Karena mempunyai orang yang mencitai atau orang yang kita cintai nilainya lebih besar dari apapun.

Rasa bahagia dan rasa syukur tertuang dalam contoh bait-bait puisi di bawah ini,langsung saja kita simak:


HADIR MU

hadirmu dalam hidup ku
membawa sejuta warna baru
menghias setiap jengkal langkahku
untuk membuka lembaran baru

hadir mu
mengajari ku arti cinta
membuka gerbang bahagia
yang dulu haya sebagai mimpi malam ku

hadir mu
bersemayam dalam kalbu
sebagai pengisi ruang rindu
sampai ajal menjemput ku


BAHAGIA KU

pagi menyapa
mengantar jiwa mengembara
menyusuri mayapada

beriring canda tawa
mengubur duka lara
bertabur harum bunga-bunga

kini bahagia ku rengkuh
ku peluk dengan kukuh
tak ingin di rebut dunia yang angkuh


Untuk mendapatkan puisi-puisi atau geguritan yang lain kunjungi saja Blog puisi dan geguritan ataupun ingin hiburan yang bisa bikin tertawa terbahak-bahak silahkan mampir di Humor dan Cerita Lucu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar