Puisi religi
di tulis untuk mengingatkan atau mengajak pada diri sendiri atau pada sahabat
pada umumnya untuk bersama-sama meningkatkan kedekatan kepada Tuhan sang
pencipta. Tak ada maksud menggurui hanya untuk saling mengingatkan saja.
Puisi religi
terinspirasi dari agamayang mengajarkan dan mengabarkan kebaikan kepada sesame dan
saling mengingatkan tentang kepatuhan dan kuwajiban akan perintah dan larangan
dari Tuhan. Selain hubungan antar sesama dan hubungan dengan Tuhan,kita juga
perlu menjaga hubungan dengan alam.
baca juga:puisi alam
Di sini
kami telah menulis beberapa puisi dengan tema religi mudah-mudahan dapat
menghibur dan bermanfaat.
HIDUP ADALAH PERJUANGAN
hidup adalah perjuangan
tak cukup hanya berpangku tangan
halangan,rintangan,tantangan
menjadi bagian sepanjang jalan
berpeluh tak harus mengeluh
lelah bukan waktu tuk berhenti tuk melangkah
berat bukan alasan tuk mengumpat
selama masih ada nafas harapan tak boleh kandas
jalani semua dengan iklas
hilangkan rasa malas
jauhi sifat memelas
masa depan kan terlihat jelas
semangat tuk menunda kiamat
optimis,jangan jadi pengemis
pantang menyerah menjauhkan dari kalah
bersabar berharap berkah dari Yang Maha Besar
hanya di hadapan-Nya lah bersimpuh
di sanalah tempat mengadu dan mengeluh
memanjatkan segala doa-doa
memohon kan berakhir bahagia
PANGGILAN-NYA
lembayung jingga menghias cakrawala
angin berhembus membelai jiwa
menyadarkan ku yang tersesat dalam lamunan
menghentikan langkah-langkah pengembaraan
sayup-sayup terdengar panggilan menghadap-Nya
membawa kabar dari yang Maha Kuasa
saatnya bersujud di hadapan-Nya
tunaikan kuwajiban dan perintah-Nya
di atas hamparan sajadah
menengadah dan pasrah
bersyukur atas segala nikmat dan karunia-Nya
BERSIMPUH
bersimpuh menngadah di atas hamparan sajadah
bersenandung lirih bait-bait doa memecah kesunyian
tuk mengikis sedih sedunya jiwa yang terluka
di dekap dalam hangatnya ruang kerinduan ku bersujud tuk berserah
mendekat pada sang maha pemurah
mencari jawab tentang jalan berliku tanpa arah
ingin ku berlari jauh membuang rasa resah
Tuhan,hamba bersujud hanyalah kepada-Mu
ku bermohon ampunan dari segala dosa-dosa ku
di saat ku pulang ke pangkuan-Mu nanti
berharap syurga terindah yang kan ku tempati nanti
Mudah-mudahan keimanan kita semakin hari semakin tebal bukan malah sebaliknya yang semakin hari semakin pudar. Tuhan telah menjanjikan surga bagi yang taat dan neraka bagi yang ingkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar