Sabtu, 08 September 2018

PUISI TENTANG SAHABAT DAN KENANGAN

Teman terdekat dari kita adalah sahabat,dialah yang paling mengerti akan kita.Saat kita seneng bersama dia kita tertawa,pada saat susah kepada dia kita bersandar,jadi jangan pernah sia-siakan sahabat kita.Jagalah selalu persahabatn yang selama ini telah terjalin,bila mana dia pergi meninggalkan kita,maka diri kitalah yang akan merugi dan kita pun akan susah  untuk mencari penggantinya.



Seorang sahabat ialah sosok yang sangat berharga,walaupun dia bukan harta kekayaan tetapi sahabat akan membuat kita selalu merasa kaya.Oleh karena itu untuk menggambarkan seorang sahabat telah kami tuangkan dalam bentuk bait-bait puisi berikut ini.



SAHABAT TERINDAH

Sahabat,engkau bagaikan rembulan
Menerangi sudut-sudut kegelapan
Cahaya lembutmu bak belaian
Tulus iklas tak mengharap imbalan

Sahabat,engkau bagai bintang-gemintang
Meluruskan arah yang pernah hilang
Membibing ku untuk kembali pulang
Penuh kesabaran dan penuh kasih sayang

Sahabat,engkau bagaikan tetesan air hujan
Kasihmu tercurah deras tak tertahankan
Menghapus jejak masa lalu yang di tinggalkan
Menumbuhkan tunas-tunas harapan

Sahabat,engkau bagai embun pagi
Menyirami kegersangan hati
Kesejukan mu menyentuh sanubari
Membangkitkan rasa yang hampir mati

Sahabat,bagi ku engkau intan permata
Engkau anugerah terindah yang pernah ada
Engkau sempurna dan mempesona
Bersamamu ku temukan kebahagiaan yang sebenarnya


Setelah puisi tentang sahabat,sekarang lanjut ke puisi tentang kenangan.Setiap dari kita pasti punya kenangan yang masih selalu teringat walaupun peristiwanya sudah bertahun-tahun.Biasanya peristiwa yang terkenang merupakan peristiwa yang sangat membekas di hati,entah itu peristiwa indah atau pun peristiwa buruk.



Berikut ini kami tulis beberapa bait puisi tentang sebuah kenangan,siapa tau ada kesamaan kejadian, jadi puisi berikut ini bisa mewakili perasaan sahabat semua,andaikan tidak mudah-mudahan menjadi hiburan tersendiri.



SEBUAH KENANGAN

Gemuruh ombak di lautan
Menghempas menerjang tanpa halangan
Tak jemu saling kejar-kejaran
Berlomba untuk sampai ketepian

Hamparan pasir membentang jadi teman
Dengan buaian sepoi-sepoi angin
Membawa angan terbang ke awan
Melambungkan sebuah lamunan

Teringat akan masa yang silam
Membuka kenangan di tempat ini
Menanti datangnya malam
Sambil mengantar perginya mentari

Sebuah kenangan yang pernah ada ku bisikan
Pada hamparan pantai ku sampaikan
Pada butir-butir pasir ku titipkan
Pada mereka ku percayakan dari ganasnya ombak lautan


Itulah dua puisi yang dapat kami suguhkan kali ini,kalaupun tidak bisa menginspirasi setidaknya dapat menghibur sedikit.Trimakasih telah mampir dimari dan jangan lupa kritik,saran,atau bulyanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar