Kecewa,adalah ungkapan yang sering kita dengar. Ada sebagian
orang apabila di kecewakan langsung dilampiaskan dengan marah-marah,tetapi
ada sebagian orang bila di kecewakan memilih diam dan memendam sendiri perasaan
itu atau pun jika di ungkapkan hanya ngedumel di belakang.
Setiap orang dalam mengungkapkan rasa kecewa tentunya
berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain.Salah satunya melampiaskan
rasa kecewa dengan menulis puisi.
baca juga:puisi rindu membara
Seperti puisi-puisi yang kami tulis di bawah ini juga
berisikan tentang ungkapan rasa kecewa terhadap seseorang ataupun dengan
keadaan.Tetapi kami menulis puisi -puisi tentang rasa kecewa bukan berarti kami sedang kecewa lho...hehehehe....Sebelum menyimak puisi-puisi kami alangkah baiknya kunjungi Blog puisi dan geguritan
DIAM DALAM KEBISUAN
terdiam,diam dalam kebisuan
terkunci tak mampu tuk ungkapkan suara hati
tak perlu di tanya mengapa?
karena semua tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
namun semuany bisa dirasa
perih dan perih bagaikan di sayat sembilu
kecewa,kecewa,kecewa sesak dalam dada
hanya diam,diam ,diam yang bisa ku lakukan
mungkin engkau telah lelah hidup bersama ku
mungkin aku tak engkau harapkan hadir dalam hari-hari mu
mungkin aku telah banyak menoreh luka dalam hati mu
mungkin aku hanya sebagai benalu dalam hidupmu
mungkin,mungkin,mungkin semua bisa mungkin
entah......
aku tak mampu mengerti apa yang ada dalam benak mu
ku disini hanya mampu terdiam dalam kebisuan
karena ku tak ingin mengusik kedamaian hidup mu
mungkin dengan cara ini menjadi jalan terbaik untuk saat ini
semua kan ku terima dengan lapang dada
KORBAN RAYUAN MU
sejuta rasa yang selam ini ku pendam
rasa kecewa semakin mendalam
kini tak mampu lagi aku sembunyikan
terpaksa ku cerita dan ku ungkapkan
ku anggap kamu sudah keterlaluan
sikapmu mu sudah kelewatan
jangankan aku yang punya hati dan rasa
cacingpun akan menggeliat dan meronta
kini semua sudah tersingkap dan terbuka
kebohonganmu telah terlihat di depan mata
yang kamu banggakan tak ada yang nyata
semua yang kamu punya hanya tipuan dan dusta
sesal dan kecewa ku tak ada lagi artinya
aku terlanjur dalam perangkapmu
kini ku hanya mencoba menjauh dari mu
tak ingin menjadi korban rayuan mu yang ke dua kalinya
PUPUS SUDAH
lelah ku menunggu
batas waktu pun telah berlalu
saat hati bertanya
amarah mu yang ku terima
tak mampu ku berkata
hanya diam yang aku punya
dalam hati aku bertanya
salah apa aku sebenarnya?
mungkin ini takdir ku
tercipta jadi orang kecil tak berarti
di anggap jadi benalu
yang mesti pandai menata hati
sekarang ku mesti bisa melupakan
janji manis yang pernah kau ucapkan
memupus semua harapan
dan menyisakan kecewa mendalam
HANYA CERITA USANG
aku hanyalah cerita usang
tak berharap untuk di kenang
apa lagi untuk di baca ulang
sudah sepantasnya aku di buang
aku hanyalah cerita masa lalu
yang tak pantas lagi menyapa mu
kini aku hanyalah mimpi buruk mu
sepantasnya di tinggal berlalu
kecewa datang menerpa
sakit hati selalu menyapa
semuanya mesti aku terima
karena aku hanya cerita usang tak berguna
TAKDIR KU
mungkin ini telah menjadi takdirku
menapaki jalan-jalan terjal tak berarah
berani merengkuh cinta yang salah
meninggalkan bekas luka berdarah-darah
tenggalam dalam genangan air mata yang tumpah
diantara kita tak boleh ada lagi ikatan cinta
tak kan ku ijinkan ada lagi janji sumpah setia
bukan aku yang seharusnya ada di sampingmu
bukan aku yang seharusnya memeluk mu
bukan aku yang seharusnya menyayangi mu
bukan aku yang seharusnya membimbing langkah mu
bukan aku yang seharusnya mengisi kekosongan hati mu
bukan aku yang seharusnya menghangatkan tubuh mu
ku harus mengerti karena kekasih halal adalah kewajiban mu
lupakan dan lupakanlah aku
ku hanyalah cinta terlarang
pantas kau buang tak pantas tuk di kenang
biarlah lara kecewa ku terima
menyisakan luka dan air mata
kembalilah kau dalam ikatan suci satu cinta
disana kelak kan kau dapati bahagia dalam cinta sempurna
Rasa kecewa memang tidak bisa hilang begitu saja tetapi setidaknya telah terungkapkan sehingga tidak menjadi beban hati.Mungkin rasa kecewa akan selalu terkenang tetapi bila telah diungkapkanya hati bisa sedikit tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar